Pahlawan, adalah sesosok yang memiliki pengaruh atau peranan besar terhadap suatu tatanan tertentu, baik ruang lingkupnya luas seperti suatu wilayah besar, agama, dll. maupun yang ruang lingkupnya sempit seperti satu lembaga, keluarga, dll. Sehingga kehadiran mereka membawa wasilah kemenangan, kebahagiaan dan ketenangan.
Mereka yang dikatakan pahlawan, adalah yang dapat memberikan percikan cahaya kebermanfaatan dalam segala hal juga memiliki kepribadian yang khusus dan tentunya penuh perjuangan dan pengorbanan, entah itu dari segi hati, fisik, pikiran bahkan jiwa atau nyawa sekalipun. Mereka di antaranya :
Pahlawan islam : Rasulullah SAW dan para nabi lainnya, para sahabat, kholifah, waliyullah, ulama, dll.
Pahlawan umum : Pahlawan nasional, guru, orangtua, para pemimpin negara, orang-orang dermawan, dll.
Tentunya, adanya pahlawan karena ingin menumpas beragam ancaman, kepedihan, kesengsaraan, kesulitan ataupun kemelaratan akidah, hati, ilmu juga harta. Dan patut diakui bahwa merekalah memang makhluk mulia pilihan Sang Kuasa. Dengan demikian, kita sebagai yang diperjuangkan hendaknya memuliakan dan mengagungkan mereka dengan cara mengenang jasanya dan menjalankan hal-hal yang dapat meneladani mereka.
Sebagaimana Rasulullah yang telah banyak mempetjuangkan islam, maka kita sebagai umatnya hedaklah menjalankan sunnahnya serta mempelajari syari’at yang telah dibawakan oleh beliau sehingga islam akan terjaga kejayaan akidah dan keilmuannya.
Dan, sebagaimana para pahlawan nasional yang banyak berkorban untuk bangsa, maka kita yang telah disuguhkan “kemerdekaan” hendaklah mempertahankannya dengan sebaik-baiknya dengan cara meneladani semangat juang mereka yang diaplikasikan ke dalam semangat memupuk prestasi gemilang untuk mengharumkan nama bangsa.
Oleh karenanya, marilah kita menjadi pahlawan berikutnya yang dapat meneruskan estafet perjuangan mereka. jadilah kita pribadi yang suka menolong sesama, gotong royong, ulet belajar dan sebagainya agar agama dan bangsa kita tak mendekati jurang kemerosotan terlebih akidah, akhlak dan keilmuan.